JUMLAH PENGUNJUNG :


View My Stats

Minggu, 13 Desember 2009

GARUDA PANCASILA





JANGAN SEKALI KALI MELUPAKAN SEJARAH


Founding Father Indonesia, membangun Indonesia dalam suatu semangat bersama-sama untuk mensejahterakan bangsa Indonesia sebagai suatu Bangsa yang besar. Sejarah menunjukkan bahwa berabad lamanya penjajahan menyengsarakan Negeri ini. Berabad lamanya ibu pertiwi disengsarakan oleh perilaku para penjajah yang menjarah kekayaan negeri ini. Berbagai perlawanan sudah dilakukan yang melahirkan para pahlawan yang berjuang menentang ketidakadilan atas suatu bangsa yang seharusnya rakyatnya bukan hanya sekedar menjadi budak di tanah airnya.
Jangan sekali kali melupakan sejarah, betapa perih dan pedihnya kekuasaan yang menganiaya segenap anak bangsa. Negeri elok dengan nyiur melambai, rangkaian jamrud khatulistiwa, tanah tumpah darah yang sungguh kaya tetapi rakyatnya masih hidup dalam kesengsaraan. Tuan tanah Belanda yang dengan angkuh dan sombongnya untuk menganiaya siapapun yang menentang kebijakan penjajah. Penjajahan Belanda dan Jepang yang merenggut tidak hanya jiwa tetapi juga kehormatan sebagai manusia. Apakah para budak dahulu sudahkah merdeka ? Bisakah menjadi bangsa yang besar yang bangga mengatakan bahwa AKU BANGSA INDONESIA...? Perutku tidak lapar, aku berdiri tegak, aku bukan budak belian...
Sekian lamanya, 3 setengah abad lamanya Belanda menjajah di negeriku. Memiskinkan bangsaku, merampas dengan mengatur agar seluruh keluargaku dengan hukum yang dimilikinya untuk keluar dari tanah dan rumah yang diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyangku. Hukum adalah keadilan, namun Hukum tanah jajahan adalah merampas segala kemerdekaan yang dimiliki. Kekuasaan penjajah menghakimi dengan semena-mena. Semestinya, hukum melindungi namun penjajah selalu menggunakannya untuk kepentingannya menyenangkan para bangsawan yang berkuasa.
Adakah keadilan di negeri ini ....?